PENEROPONGAN

Tata Surya adalah suatu sistem dengan pusat matahari dikelilingi sembilan planet, ratusan ribu asteroid, puluhan ribu komet dan meteoroid. Tata surya diduga terbentuk 4,6 milyar tahun yang lalu. Terdapat beberapa teori atau hipotesis yang menjelaskan tentang pembentukan tata surya, antara lain Hipotesis Kabut, Teori Plenetesimal, Teori Pasang Surut, dan teori Vorteks.

Salah satu teori yaitu Teori Kabut (Teori Nebula) yang pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace pada tahun 1796. Menurut teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu (nebula) yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sedikit helium. Nebula mengisi seluruh alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas tersebut menyusut dan mulai berputar. Proses ini mula-mula berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi mengumpul di pusat cakram, yang kemudian menjadi matahari sedangkan sisanya tetap berputar dan terbentuklah planet beserta satelitnya. 

Apa saja sih anggota tata surya dan gambar yang kami peroleh dari hasil peneropongan?
Anggota tata surya ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Planet- planet tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut. 

Berdasarkan massanya, yaitu planet bermassa besar (Superior Planet) dan planet bermassa kecil (Inferior Planet). 

a. Planet besar (Superior Planet): Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

b. Planet kecil (Inferior Planet): Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 

Berdasarkan jaraknya ke Matahari, yaitu planet yang jarak rata- ratanya ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata- rata Planet Bumi ke Matahari disebut Planet Dalam (Interior Planet) dan planet yang jarak rata- ratanya ke Matahari lebih panjang daripada jarak rata- rata Planet Bumi ke Matahari yang disebut planet luar (Eksterior Planet). 

a. Planet Dalam (Interior Planet): Merkurius dan Venus 

b. Planet Luar(Eksterior Planet): Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Berdasarkan sifat fisisnya, yaitu planet yang memiliki sifat “kebumian” baik ukuran, massa, massa jenis, manupun komposisi kimianya yang disebut planet Terestrial, dan planet yang tidak memiliki sifat “kebumian” disebut planet Jovian. 

a. Planet Terestrial: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 

b. Planet Jovian: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Berdasarkan klasifikasi diatas saturnus merupakan planet besar (superior planet) dan planet luar (eksterior planet). Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekita 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet saturnus mempunya tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273,600 km), Cincin Tengah (diameter 152,000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160,000 km). Planet saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hydrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah 11 satelit, beberapa diantaranya yaitu, Titan, Rhea, Thetys, dan Dione. Saturnus memiliki kerapatn yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas ammonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus. Cincin Saturnus terdiri, beribu- ribu cincin yang mengelilingi planet ini.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, sebagai pengamat kami dapat melihat planet Saturnus, Jupiter dan Bulan dengan jelas menggunakan Teleskop. 

Berikut ciri- ciri fisik yang kami lihat pada tiap- tiap planet dan bulan: 

A. Planet Saturnus

Gambar Planet Saturnus

Pada saat mengamati planet Saturnus, kami dapat melihat cincin planet dan planet berwarna kuning pucat. Planet Saturnus sebenarnya memiliki 11 satelit, tetapi pada saat kami melakukan pengamatan, satelit tersebut tidak nampak karena jauhnya letak planet tersebut. 

B. Planet Jupiter

Gambar Planet Jupiter 

Jupiter adalah planet terbesar dan memiliki warna Planet Jupiter sebenarnya memiliki 67 satelit, namun pada saat pengamatan kami hanya dapat melihat 3 satelit saja yang dekat dengan Planet Jupiter.

C. Bulan

Gambar Bulan, diambil dengan kamera HP

Pada saat pengamatan, dapat dilihat ciri- ciri fisik bulan, memiliki permukaan yang tidak rata, terdapat lubang- lubang seperti kawah. Bulan merupakan satelit alami Planet Bumi.